24.9.12

Aku memang merindu !

Sebenarnya malam ini aku ingin mengatakan sesuatu. Namun, sepertinya aku sendiri kebingungan dengan kata apa yang harus aku katakan diawal cerita ini. Aku bingung . bingung . bingung . Tapi ini harus ku ungkapkan, harus ku katakan dan harus ku ceritakan. Meski entah pada siapa , untuk apa dan karena apa . Semuanya tidak pasti kecuali kepastian bahwa aku saat ini sedang duduk menyendiri didepan alat modernku. Aku mencoba bersahabat dengan alatku ini. Mencoba menterjemahkan isi hatiku pada alat modern ini meski aku tahu dia hanya dapat mengikuti perintahku tanpa membantu aku menjawab semua kebingungan ini. Tunggu ! aku menengok ke kanan , mengapa hanya sebuah kursi kosong yang dapat aku lihat ? sebaiknya aku tengok ke kiri. Ah, hanya tembok yang dihiasi gambar-gambar dari orang-orang yang tersenyum padaku. Coba aku lihat ke belakang . Hem , (hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala). Tidak ada apapun disini.
Ya Tuhan , ini istanaku atau istana keluargaku ? jika ini istana keluargaku mengapa yang tersisa dan yang terasa hidup disini hanya aku ?
Mengapa tidak ada yang menjawab pertanyaanku ini ? oh ya, aku lupa . tadi aku bertanya pada Tuhan . dan Tuhan hanya akan menjawab pertanyaanku melalui hati. tanpa aku mendengar jawaban itu lewat telingaku. Bagaimana aku tau jawabannya ? sedangkan hatiku sama dengan hati manusia lain. hati yang tidak memiliki pita suara untuk dapat berkata dan terdengar oleh telingaku. TAPI AKU BUTUH JAWABAN ITU SAAT INI JUGA . BAGAIMANA CARANYA ?
Aku mencoba menutup mataku, menundukan kepala ,mencoba mengartikan apa yang menjadi perbincangan dalam hatiku dan embiarkan alat modernku beristirahat sejenak................................................................................................................................................................................
Aku membuka kembali mataku. sedikit demi sedikit aku mencoba membiarkan jariku bermain dengan alat ini dengan mengartikan perbincangan yang terjadi didalam hatiku. sebentar ! Ku coba fokuskan. Sulit! ..............
Ya, aku tau sekarang. INI ISTANA KELUARGAKU namun disini semua anggota dari istana ini terlalu sibuk dengan dirinya hingga aku merasa bahwa istana ini adalah ISTANAKU SENDIRI.
Sekali lagi, aku mencoba membalikan pandanganku ke arah belakang. Ada sebuah gambar besar berfigura disana . Gambar sepasang suami istri yang tersenyum manis dalam gambar itu. Lihat, gambar itu indah sekali. Laki-laki yang ada dalam gambar itu memakai jas berwarna biru tua, berkemeja putih dan berdasi biru putih. Dan disampingnya, perempuan berkerudung hitam , memakai baju muslim berbunga dan berwarna coklat muda serta menggenggam sebuah tas kecil. Dengan sedikit lipstik berwarna merah dibibirnya, terlihat seperti bidadari yang selalu diceritakan pada kisah-kisah zaman dahulu. Subhanallah, cantik sekali perempuan itu.Andai saja diruang ini para pengguna facebook berkumpul , aku ingin berkata "LIHAT FOTO ITU. ITU PAPA DAN MAMAHKU. LIHAT ! BAPAK KU SUNGGUH TAMPAN MELEBIHI KETAMPANAN PAK SBY. DAN LIHAT YANG DISAMPINGNYA , ITU MAMAHKU. LIHAT ! CANTIK SEKALI . DAN MEREKA SANGAT SERASI BAHKAN ROMEO DAN JULIET PUN KALAH DENGAN MEREKA"

Sebentar ! mengapa tiba-tiba ada yang berbeda dengan aku saat ini ? apa ? wajahku ? mengapa ada aliran air dipipiku ? :'( aku menangis ? mengapa ? apa yang aku tangisi ? bukankah saat ini aku sedang merasa nyaman karena aku bisa berlama-lama memandangi gambar itu ?
Ya Tuhan , ternyata aku menangis karena aku terlalu lama berkhayal bisa berkata seperti apa yang ingin ku katakan tadi. Jangankan para pengguna facebook. Berkata itu kepada anggota istana yang lainpun aku tidak bisa. Aku hanya bisa berkata seperti itu sendiri saat ini meski ada alat modern yang menemaniku.
Ya Tuhan , mengapa air mata ini semakin deras ? ada apa ini ? mengapa detak jantungku berdetak lebih cepat dibanding biasanya ? dan mengapa ingatanku berputar pada masa kecilku ?
Ya Tuhan , AKU MEMANG MERINDUKAN MASA KECILKU
Merindukan kasih sayang papa dan mama :')

Mah ,  Pah
Aku menyayangimu dan aku begitu merindukanmu
Lihat aku mah !
Aku bukan nda yang dulu mamah antar ke TK
Aku telah remaja mah 
Aku sedang berjalan mencari kedewasaanku
Aku merindukanmu, mah, pah :(
 
Tuhan, dewasakanlah hati dan pikiranku, agar tdk lagi mudah jatuh cinta dan dibodohi orang lain :')

(˘▿˘ʃƪ) (˘ʃƪ˘)

Ketika ku tahu dasar semua kehidupan, aku menyadari bahwa hidup itu sulit untuk dijalani, berbagai rintangan,  halangan dan jalan berbatu lainnya menghalangi kita untuk menuju pintu kesuksesan , pengorbanan dan perjuanganlah yang dipertaruhkan dalam kehidupan ini, karena dalam kehidupan ini takkkan pernah ada yang instan sekalipun itu hal kecil yang mungkin tidak kita sadar, menyusuri semua garis-garis jalanan seharusnya kita menyadari berapa jauh jarak yang telah kita tempuh untuk hidup ini, jadi jangan pernah menyianyiakan sedikit waktu pun untuk hal-hal yang tidak berguna, karena kita tahu sendiri hidup itu penuh perjuangan, orang tua kita rela membanting tulang hanya demi berlangsungnya kehidupan kita, kita baru bisa merasakan semua manis pahit indahnya dunia kelak kita dewasa nanti , kita akan merasakan apa yang sekarang orang tua kita rasakan, entah apa yang akan kita rasakan.. mungkin pahitkah, mungkin maniskah? Kita tak tahu apa yang kita rasakan kelak nanti, Allah SWT telah mengaturnya, Allah SWT telah menyusun semua takdir-takdir hidup kita, dari mulai hal yang terkecil hingga terbesar pula.. nikmatilah dan syukurilah kehidupan kita sekarang ini, kita patut melihat orang-orang dibawah kita bukan melihat orang-orang yaang berada di atas kita....!! lihat saja mereka, hidup mereka tertekan, hidup mereka penuh dengan kepedihan dan kesakitan pula, lantas mengapa kita masih saja selalu kekurangan dengan apa yang Allah SWT berikan..kita seharusnya sadar, kita seharusnya bersyukur.. karena dalam hidup itu tak ada salahnya jika kita banyak bersyukur.. jangan pernah hiraukan mereka-mereka yang berada diatas sana.. mungkin allah SWT hanya memberi ujian kepada umat-umatNya.. kita tak pernah tahu taakdir kita seperti apa, ingat saja satu pepatah ini.. “kehidupan itu seperti roda yang berputar” roda berputar? Mungkin kalian semua tahu apa yang dimaksud pepatah itu.. maksudnya bahwa takkan selamanya kita hidup menderita.. hidup kita takkan selamanya berada dibawah.. suatu saat kita pasti akan merasakan berbagai macam kehidupan, hidup itu berputar, ingat..!!  janganpernahsesekali lagikita memngeluh untuk hall yang kita tidak ketahui  untuk kedepannnya..
yang utama intinya tetap sajasama kita harus tetap bersyukur, berdoa dan berusaha...
NEW BLOGGERS !!!