Hatiku memang sudah terlalu lemah karenamu.
karenamu semuanya berubah, karena semuanya berbeda, karenamu, karenamu ku menjadi gila.
karenamu, hatiku seolah-olah menjadi bisu, menjadi tak berdaya, dan
merasa menjadi budak dihadapanmu, budak, budak yang terlalu mencintaimu.
dihadapanmu aku tak bisa berbicara, dihadapanmu aku pun tak bisa
berkutik, itu karena, amat sangat lemahnya hatiku ketika aku melihat
matamu dan mendengar suaramu, hatiku hanya bisa menangis disaat lidahku
tak bisa mengungkapkan apa yang kini sedang hatiku rasakan, hatiku
menangis, batinku menangis, dan jiwaku pun menangis, semua orang tak ada
yang merasakan kesakitanku itu, itu semuanya terasa sakit, sakiit dan
sakiiit bagiku.
sekarang aku disini menyediri disebuah sudut kamar, dengan ditemani
denting jam yang berbunyi dan di temani bertetes-tetes air mata yang
terus berjatuhan, aku akan tetap terus seperti itu sampai mimpi indahku
tiba, mimpi indahku? dia tak selalu hadir didalam mimpi-mimpiku,
mimpi-mimpi indahku, semuanya sirna, semuanya musnah, semuanya pergi,
dan kini aku akan tetap begini, aku akan tetap berdiam diri disudut
kamar sambil ditemani tetesan air mata dan batin yang sangat menyiksa.
entah sampai kapan aku begini, cobaan demi cobaan aku hadapi sendiri,
teman, kawan, kemana kalian pergi? hah? kemana?
ku mohon temani aku untuk kali ini saja, aku takut seperti ini, aku benci seperti ini, aku takut.
kemari teman, kemari kawan, jangan biarkan jiwaku membatu disudut
ini, bawa aku, bawa aku keluar sana, aku benci keterpurukan, aku benci
keterasingan, aku sangat membencinya, aku benci.
bawalah batin dan jiwaku ke seseorang.
seseorang dimana hanya orang itu yang bisa membuat semangat hidupku
kembali bersinar, bawalah aku kesana, ku mohon bawalah aku. hanya kalian
lah teman, hanya kalian lah kawan, satu-satunya harapan aku tuk
beranjak dan bangkit dari semua keterpurukanku ini.
created by : Fhirda Azima 20122010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar