Kelak , akan ada yang berbeda

Sedikitpun aku tidak pernah meminta kamu untuk berubah , beranjak pergi atau bahkan memaksa kamu bertahan di sini . Banyak hal yang membuat langkahku berat meninggalkan kamu . Disini , di tanah ini bumi merekam semua langkah kita . Benar atau salah , tak pernah kita hiraukan . Beberapa kali aku mencoba mundur , tapi genggaman tanganmu masih sama . Terasa erat dan kuat . Aku tidak pernah tahu , sampai kapan kamu akan menggenggam tanganku . Jika ini indah untuk Tuhan , aku rela bertahan . Kamu terlalu mudah merasuk ke dalam dimensi pikiranku , dan terlalu sulit untuk aku keluarkan . Entah dengan tujuan apa , kamu tak pernah berhenti melangkah menghampiri aku . Kamu tidak pernah berhenti meyakinkan aku untuk tetap bertahan , dan ini yang membuat kekagumanku merajelala . Kamu memiliki banyak cara untuk membuat aku begitu merasa yakin . Meskipun aku harus merasa sakit . Aku menyadari kelemahanku , tetapi kamu membuat semuanya menjadi lebih . Kita berbeda , tetapi kamu membuatnya sama .

Kelak , akan ada yang berbeda . Bukan hari ini , bukan besok atau lusa . Tapi suatu hari nanti yang belum aku ketahui pasti . Aku akan meninggalkan sepenggal episode disini untukmu dan untuk mereka . Meninggalkan beberapa kisah yang pernah kita lewati bersama . Meskipun aku tidak tahu , apa itu akan terjadi atau tidak .

Kelak , akan ada yang berbeda . Mungkin , aku tidak akan bisa menulis lagi . Padahal , kamu sendiri tahu betapa aku mencintai tulisanku . Aku tahu , kamu tidak begitu mengerti dengan yang aku katakan saat ini . Tapi aku harap , ini akan menjadi tambahan alasan kamu untuk semakin menjagaku .

Kelak , akan ada yang berbeda . Bahkan , mereka akan mencari aku dan bertanya kepadamu . Jawab saja kamu tidak tahu . Karena , sebenarnya aku tidak pergi . Aku hanya tak terlihat lagi .

Kelak , akan ada yang berbeda . Sepenggal episode yang aku tinggalkan ini , semoga menjadi pelangi di senjamu . Usai hujan , tunggulah aku dibalik jendela kamarmu . Lihat aku dengan warna-warna lain yang membentuk setengah lingkaran untuk mata indahmu . 

Ku mohon , tetaplah membuat sisa waktu ku sama indahnya seperti kemarin .
Keringkan air mataku , jangan pernah biarkan air mata ini meleleh di pipi kusamku .
Kamu tahu , aku menyukai pelangi . Ambilkan pelangi itu untuk aku .
Kamu tahu , aku terjaga oleh hujan . Biarkan hujan bersamamu , esok setelah aku tak lagi ada .
Kamu tahu , aku tak pernah menyukai api . Padamkan setiap api yang menyala di hadapanmu .
Aku tidak pernah memintamu untuk memberikan sesuatu untukku , bahkan aku tidak pernah meminta hatimu utuh bersamaku . Tapi kali ini , di sisa waktu yang aku punya . Ku mohon , jagalah aku !

Sebentar lagi , aku akan bebas .
Menjadi peri , terbang bersama peri yang lainnya . Memperhatikan kamu dari atas langit , memeluk mu dengan kedua sayap putihku .

Sebentar lagi , aku akan bebas .
Menjadi peri , menari bersama peri lainnya . Menjaga kamu dari atas langit , membahagianku dengan kehebatanku .

Kenanglah aku , ingatlah aku , dan biarkan aku tetap terbang di hatimu .
Hari ini , esok , lusa dan seterusnya .
Percayalah , aku tidak pergi . Aku tetap di sini . Hanya saja , aku tak terlihat lagi .
Kelak , pelangi dan hujan akan menggantikan aku untukmu :-)