menjelma menjadi dedaunan rindang pada taman di hatiku
kemudian , kamu menjadi setetes darah dalam nadiku
mengalir dalam genangan yang tak pernah kau sentuh
tubuhku mulai kaku ,
menggigil ,
mulutku mulai membisu ,
mengering ,
semua karena merindu
pertanyaanku ,
kamu berlabuh dimana ?
kamu berlabuh bersama siapa ?
kamu berlabuh untuk apa ?
aku merangkak menelusuri jejakmu
ketika setapak kau lari sembunyi
bagiku kau sepenuhnya pergi
dan aku segera mencari jejakmu
sesaat setelah kau temukan pelabuhan itu
tetaplah diam berlabuh disana
tunggu aku menjemputmu
menarik genggaman tanganmu yang utuh
tunggu aku disana !
di tempat yang sempat kau janjikan .
tunggu aku disana !
di tempat yang kau sediakan untuk kita .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar